Analisis Bahaya dengan 5 Kelompok Bahaya
Seorang Pakar K3 di perusahaan bertanggungjawab untuk lakukan analisis bahaya. OSHA sebagai organisasi keselamatan kerja di Amerika, mengategorikan bahaya jadi lima kelompok untuk memudahkan analisisnya. Memakai apd lengkap sangat penting jika bekerja di luar ruangan, jual sepatu safety bisa menjadi pertimbangan untuk melengkap apd anda.
Tiga kelompok pertama, yakni Materials (bahan), Equipment (perlengkapan), dan Environment (lingkungan) sebagai wakil keadaan beresiko. Keadaan beresiko yang bisa langsung kelihatan efeknya dan cuma beberapa kecil dari semua kecelakaan yang terjadi pada tempat kerja.
Kelompok ke-4, People (orang) memvisualisasikan sikap pegawai. Sikap pegawai yang bisa mengakibatkan kecelakaan pada tempat kerja dan prosentasenya semakin tinggi dibanding 3 kelompok awalnya.
Kelompok ke-5, Sistem (mekanisme), mengenali kekurangan mekanisme management keselamatan yang diaplikasikan. Implementasi mekanisme management keselamatan yang jelek menjadi akar pemicu yang berperan pada mayoritas kecelakaan yang terjadi pada tempat kerja.
Silahkan kita evaluasi lima kelompok ini:
Materials.
Bahan: cairan, padatan dan gas yang dapat beresiko untuk pegawai.
Bahan kimia cair dan padat (seperti asam, basa, pelarut, bahan peledak, dan lain-lain) bisa mencelakakan.
Bahan baku (padatan seperti logam, kayu, dan plastik) yang dipakai untuk aktivitas produksi umumnya dibeli dengan jumlah besar. Hal itu bisa mengakibatkan cidera atau kematian
Gas, seperti hidrogen sulfida dan metana, bisa benar-benar beresiko bila alami kebocoran dan terkena ke atmosfer.
Equipment
Perlengkapan: alat dan mesin yang dipakai untuk produksi atau memproses barang.
Perlengkapan yang bisa mencelakakan bila tidak dijaga secara baik. Bila karyawan ada di sekitaran perlengkapan yang bergerak bisa mengakibatkan cidera bahkan juga kematian.
Minimnya perawatan bisa mengakibatkan perlengkapan tidak berperan dengan baik.
Alat yang tidak pada keadaan kerja yang bagus, selanjutnya tidak diperbarui dengan prima, dan tidak dipakai untuk maksud yang betul bisa memunculkan kecelakaan.
Environment
Lingkungan: tempat umum tempat pegawai bekerja.
Design sarana yang jelek, udara polusi, temperatur yang tidak pas dan/atau keributan bisa mengakibatkan depresi.
Bila tempat pada tempat kerja Anda terlampau panas, dingin, berdebu, kotor, amburadul atau basah, karena itu harus ambil beberapa langkah untuk meminimalisir keadaan itu yang bisa mengakibatkan penyakit karena kerja.
Keributan berlebihan bisa menghancurkan pendengaran, harus diminimalkan.
Tempat kerja yang direncanakan secara tidak pas, bisa berperan di lingkungan yang tidak aman.
People
Beberapa orang: pegawai, manager, dan supervisor pada tempat kerja.
Sikap pegawai yang tidak memakai alat perlindungan diri, tidak patuhi ketentuan dan ambil jalan singkat saat bekerja terhitung sikap yang tidak aman.
Pegawai yang bekerja pada keadaan kecapekan, tidak konsentrasi, atau bekerja secara tergesa-gesa, makin lama akan mengakibatkan keadaan beresiko.
Sistem
Mekanisme: Implementasi mekanisme management keselamatan yang jelek menjadi akar pemicu yang berperan pada mayoritas kecelakaan yang terjadi pada tempat kerja.
Management kemungkinan secara tidak menyengaja memberinya contoh sikap yang tidak aman dan mengakibatkan pegawai tidak taat pada ketentuan. Hal ini semestinya bisa dijauhi bila mengaplikasikan mekanisme management K3 dan pegawai yang tidak taat diberi ancaman dengan tegas oleh Pakar K3.
Disamping itu, program, peraturan, proses, proses, praktek, dan ketentuan keselamatan yang kurang prima (entahlah tercatat dan tidak tercatat) bisa menyebabkan cidera, sakit, bahkan juga kematian pada tempat kerja.
Synergy Jalan keluar anggota of Proxsis Grup menjadi mitra kawan-kawan semua saat lakukan analisis bahaya, pembikinan rencana dan implikasi mekanisme management K3 atau audit K3 supaya arah perusahaan bisa terwujud lewat diskusi, asesmen atau pelatihan, sesuai keperluan perusahaan.
Comments
Post a Comment