Beberapa jenis Alat Perlindungan Diri (APD) / Alat Safety
Alat perlindungan diri dipisah atas : (1) perlindungan mata dan muka, (2) perlindungan pernafasan, (3) perlindungan kepala, (4) perlindungan kaki, (5) perlindungan tangan, (6) perlindungan pendengaran, (7) perlindungan badan atau diri dan (8) sabut pengaman. Sepatu Safety proyek Terbaik bisa menjadi acuan untuk kamu sebelum membeli sepatu.
Alat Perlindungan Diri (APD) / Alat Safety
1. Alat Perlindungan Mata dan Muka
Perlindungan mata dan muka dipisah atas (1) pelindungan primer berbentuk kacamata membuat perlindungan dari objek yang terbang dan (2) perlindungan sekunder sebagai gabungan perlindungan muka kacamata atau gogel. Syarat alat perlindungan mata dan muka yakni (a) penuhi Amerika National Standars Institute : ANSI Z87.1-1989, (b) pegawai memakai kacamata atau lensa preskripsi harus kenakan perlindungan mata (safety glasses).
2. Alat Perlindungan Kepala
Safety helmet membuat perlindungan kepala dari benda keras, pukulan dan bentrokan, jatuh dan terserang arus listrik. APD ini berperan membuat perlindungan kepala dari kebakaran, korosif, uap-uap, dingin atau panas, beberapa zat kimia beresiko, dari bermacam cuaca. Alat perlindungan kepala harus penuhi standard Z89.1-2003.
3. Alat Perlindungan Tangan
Sarung tangan sebagai alat perlindungan diri dengan peranan khusus membuat perlindungan tangan dari cedera lecet, cedera teriris, cedera terserang bahan kimia dan pada suhu ekstrim.
4. Alat Perlindungan Telinga
Alat perlindungan telinga diperbedakan atas tipe atenuasinya yakni pada frekwensi 2800-4000 Hz sampai 42 dB (35-45 dB). Frekwensi biasa yakni 25-30 dB pada kondisi khusus bisa digabungkan di antara tutup telinga dan sumbat telinga hingga bisa atenuasi ditingkat semakin tinggi masih tetap kurang dari 50 dB, karena hantaran suara lewat tulang masih tetap ada.
5. Alat Perlindungan Pernapasan
Alat perlindungan pernafasan memberinya pelindungan pada beberapa sumber bahaya seperti kekurangan oksigen dan pencemaran oleh partikel debu, kabut, asap dan uap logam dan pencemaran oleh gas atau uap.
5. Alat Perlindungan Kaki
Sepatu keselamatan kerja dipakai membuat perlindungan kaki dari bahaya keruntuhan benda berat, recikan cairan dan tertusuk oleh beberapa benda tajam. Perlindungan kaki harus penuhi standard ANSI dengan persyaratan :
a. Sepatu berbuntut baja tahan tabrakan, penetratif, penekanan, dan lain-lain.
b. Sepatu dengan sol anti gelincir dan non-skid.
Sepatu keselamatan kerja dipakai membuat perlindungan kaki dari bahaya keruntuhan benda berat, recikan cairan dan tertusuk oleh beberapa benda tajam. Perlindungan kaki harus penuhi standard ANSI dengan persyaratan :
Sepatu berbuntut baja tahan tabrakan, penetratif, penekanan, dan lain-lain.
Sepatu dengan sol anti gelincir dan non-skid.
Tahan kimia (karet, vinil, plastik jahitan sintesis untuk menampik penetratif kimia) Anti-statis, tahan temperatur tinggi, perlindungan listrik dan kedap air. Sepatu safety wajib di miliki untuk mereka yang bekerja di area berbahaya.
Sepatu gabungan
6. Baju Perlindungan
Pemakaian baju perlindungan badan diharuskan akibatkan beberapa karena yakni (1) bahan kimia beresiko, (2) bahaya mempunyai potensi infeksi, (3) panas yang paling kuat dan (4) recikan logam panas dan cairan panas. Perlindungan badan berdasar respon genting dipisah dalam 4 kelompok yakni Kelas A, Kelas B, Kelas C dan Kelas D.
7. Sabuk Pengaman
APD mempunyai tujuan membuat perlindungan badan kemungkinan dari jatuh, biasanya dipakai pada pekerjaan konstruksi dan memanjat tempat tinggi dan tertutup pada boiler. Sabuk pengaman dipakai pada pengendara kendaraan seperti mobil, track, container, pesawat dan yang lain dan harus bisa meredam beban sejumlah 80 Kg. Tipe sabuk pengaman bergantung peranan seperti tipe penggantung unifilar penggantung berupa U. Beberapa jenis safety hardness yakni pendukung dada (chest harness), pendukung dada dan punggung (chest waist harness), pendukung semua badan (full bodi harness).
Comments
Post a Comment